Ibu Yang Merasa Sejahtera Lebih Mungkin Melahirkan Bayi Laki-Laki
Sebuah penelitian baru mengungkap, para perempuan yang menganggap diri mereka sejahtera bisa lebih cenderung memiliki anak laki-laki, dan itu adalah faktor signifikan di balik gejolak tingkat kelahiran bayi laki-laki yang menurun secara global di Australia.
Di seluruh dunia, tingkat kelahiran bayi laki-laki menurun, dan tren itu juga akan berlaku di Australia jika bukan karena Wilayah Ibukota Australia (ACT), di mana bayi laki-laki lahir pada tingkat yang jauh lebih tinggi.
Selama kurun waktu 12 tahun, para peneliti dari Universitas Nasional Australia (ANU) menganalisis tingkat kelahiran di seluruh Australia, dan menemukan bahwa di sebagian besar negara bagian, bayi laki-laki dilahirkan pada tingkat 105 per 100 bayi perempuan, namun di ACT jumlah tersebut lebih mendekati angka 110.
Peneliti utama, Alison Behie, mengatakan bahwa temuan tersebut tampaknya mengandung teori Trivers-Willard, yang menunjukkan bahwa kondisi ibu bisa berperan dalam menentukan jenis kelamin bayi.
Ia menemukan, perempuan yang menganggap diri mereka sejahtera lebih cenderung memiliki anak laki-laki, yang menghubungkan fenomena tersebut dengan status sosial-ekonomi penduduk ACT yang lebih tinggi dari rata-rata.
"Tampaknya, hingga tahun 2015, ACT memiliki pola yang sangat berbeda di mana masih banyak bayi laki-laki terlahir, hanya di wilayah ini dibandingkan dengan negara bagian lainnya," jelas Behie.
"Ketika Anda memasukkan mereka ke dalam data dari seluruh Australia, sebenarnya ada lebih banyak bayi laki-laki yang lahir, tapi jika Anda mengecualikan semua bayi dari ACT, ada sedikit penurunan, yang serupa dengan pola global.”
"Jadi sepertinya ini adalah sesuatu yang istimewa tentang ACT, dan peningkatan bayi laki-laki yang terlahir di wilayah kami, pada khususnya."
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
Selasa, 19 November 2024 – 22:55 WIB
- Hukum
AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
Minggu, 24 November 2024 – 00:01 WIB - Pilkada
Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait
Sabtu, 23 November 2024 – 22:22 WIB - Pilkada
Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
Minggu, 24 November 2024 – 00:50 WIB - Politik
Kampanye Terakhir, Luluk-Lukman Tawarkan Solusi Atas Permasalahan di Jatim
Sabtu, 23 November 2024 – 22:05 WIB - Pilkada
Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
Minggu, 24 November 2024 – 00:42 WIB