Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ical Inginkan Ketum Baru Golkar Berusia 50-an

Jumat, 19 Februari 2016 – 19:13 WIB
Ical Inginkan Ketum Baru Golkar Berusia 50-an - JPNN.COM
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Foto: Hendra Eka/dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku bersyukur karena konflik di internal partainya bisa diselesaikan. Ical -sapaan akrabnya- menunjukkan rasa syukurnya saat bersilaturahmi dengan pimpinan organisasi pendiri Golkar dan underbouw-nya di kantor pusat partai berlambang beringin itu di Slipi, Jakarta Barat, Jumat (19/2).

Hadir dalam pertemuan itu antara lain Agung Laksono, Yorrys Raweyai, Agun Gunanjar dan para fungsionaris Golkar sesuai hasil musyawarah nasional (munas) Riau 2009. Ada pula tokoh muda Golkar seperti Andi Sinulingga dan Ahmad Doli Kurnia.

"Di mana pun saudara selama ini berada, saya ucapkan selamat bahwa hari ini bisa bertemu. Kita ucapkan syukur alhamdulilah, bahwa akhirnya kita bisa selesaikan masalah Golkar sebaik-baiknya," kata Ical.

Pada kesempatan itu, Ical juga menyinggung kemenangan partainya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015 lalu. Setidaknya 130 dari 160-an pasangan calon yang diusung dan didukung Golkar bisa memenangi pilkada.

Ical menyebut hal itu menunjukkan Golkar masih dicintai rakyat. "Apapun pertentangan yang terjadi di internal Golkar, ternyata rakyat masih mencintai Golkar. Padahal waktu itu pendekatan pilkada saja, tapi kita menghasilkan begitu baik," katanya.

Karenanya Ical berharap melalui musyawarah nasional (munas) sekitar Maret atau April yang akan datang, Golkar benar-benar bisa mengakhiri konflik. Apalagi ia dan Agung yang selama ini memperebutkan kepengurusan Golkar sudah bertekat tak akan maju lagi  sebagai calon ketua umum.

" Saya dengan Pak Agung tak akan maju. Jadi kami ingin antarkan bahwa pemimpin Golkar yaitu generasi 10-15 tahun di bawah kami," tambah pria kelahiran 15 November 1946 itu.(fat/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News