Ical Minta Kader Gunakan Asas Praduga Tak Bersalah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) ikut turun gunung menghadiri rapat konsolidasi di kantor DPP, Jalan Anggrek Nely Murni, Kamis (16/3).
Rangkaian rapat yang sudah berlangsung sejak Selasa (14/3) lalu ini dimaksudkan untuk membahas isu terkini. Terutama soal disebutnya sejumah petinggi partai dalam dakwaan kasus korupsi e-KTP, yang telah mengakibatkan gejolak di internal.
Hari pertama, rapat konsolidasi dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Pakar Golkar. Kemudian hari berikutnya dilanjutkan rapat pleno. Kemarin, giliran Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto berkonsolidasi dengan Ical.
Usai rapat Ical mengaku prihatin dengan adanya kasus korupsi e-KTP yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, mantan ketua umum partai berlambang pohon beringin itu membantah bila rapat Wanbin bersama Setya Novanto membahas Munaslub.
”Nggak pernah kita bicara Munaslub, statement saya jelas beberapa hari lalu. Jangan berpikir akan ada Munaslub,” kata Ical kepada wartawan di DPP Partai Golkar.
Ical meminta, agar seluruh pengurus dan kader tenang menyikapi kasus korupsi e-KTP. Apalagi, kasus e-KTP ini sedang dalam proses peradilan.
”Tentang e-KTP, kami katakan bahwa semua kader Partai Golkar tetap tenang dan menghargai proses hukum,” katanya.