Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ical Ogah Dengar Nyanyian Nazaruddin

Sabtu, 03 Agustus 2013 – 17:18 WIB
Ical Ogah Dengar Nyanyian Nazaruddin - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah nama Politisi di DPR kembali disebut oleh Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin terlibat dalam kasus korupsi. Setidaknya ada tiga nama dari Partai Golkar yang disebut yakni, Setya Novanto, Aziz Syamsuddin dan Bambang Soesatyo.

Lalu apa tanggapan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menanggapi banyaknya nama kadernya yang disebut Nazar?

Ditemui saat acara pemberangkatan mudik gratis bersama Golkar di pelataran Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta, Sabtu (3/8), pria yang akrab disapa Ical ini enggan menanggapinya. Baginya, kicauan Nazar tak penting untuk didengar.

"Ngapain didengar, gak usah ditanggapi," ucap Ical. Saat ditanya lebih lanjut perihal itu, Ical memilih langsung pergi.

Seperti diketahui usai diperiksa KPK terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, Nazaruddin kembali mengungkap dugaan keterlibatan sejumlah politisi Komisi III DPR dalam proyek dugaan korupsi Driving Simulator SIM Korlantas Polri.

"Itu semua benar apa yang saya ungkapkan tentang proyek Simulator. Tentang keterlibatan Aziz (Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin), di mana ngambil uangnya, di mana terimanya. Semua sudah saya jelaskan kepada penyidik KPK," kata Nazaruddin kepada wartawan di Kantor KPK, Rabu (31/7), malam.

Tak hanya itu, Nazaruddin, juga menyebutkan sejumlah nama  nama-nama lain di pusaran kasus driving simulator. "Bambang Soesatyo, Herman Herry (Anggota Komisi III DPR), Benny K Harman (bekas Ketua Komisi III DPR), semua sudah saya jelaskan, tentang Trimedya (Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan) juga. Semua sudah jelaskan detail ke penyidik," tegas Nazar.

Sementara untuk kasus dugaan korupsi e-KTP, Nazar menyebut sejumlah nama yang diduga terlibat. "Di DPR, kalau e-KTP ada Novanto (Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto), ada beberapa mantan Ketua Komisi II (DPR), beberapa teman termasuk Mas Anas (bekas Ketua Umum PD Anas Urbaningrum), saya ikut juga di situ. Semua sudah diserahkan laporannya kepada KPK," ungkap Nazar.

JAKARTA - Sejumlah nama Politisi di DPR kembali disebut oleh Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin terlibat dalam kasus korupsi. Setidaknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News