Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

ICMI Apresiasi Kinerja Kementan di Tengah Pandemi Covid-19

Jumat, 05 Juni 2020 – 13:35 WIB
ICMI Apresiasi Kinerja Kementan di Tengah Pandemi Covid-19 - JPNN.COM
Ilustrasi - Stok beras dipastikan aman. Foto: dok. Humas Kementan

"Kita berharap Sulsel menjadi lumbung pangan nasional, dengan pengembangan pertanian berbasis industri berskala besar," tutur Aris.

Seperti diketahui, Kementan memastikan 11 komoditi bahan pangan masyarakat yaitu beras, bawang merah, putih, cabai besar, jagung, cabai rawit, daging ayam ras, daging sapi, daging kerbau, telor ayam, gula pasir, minyak goreng masih terkendali.

Terpantau seluruh kebutuhan pangan tersebut terpenuhi terutama ketika menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idulfitri (Mei 2020). Namun, Mentan Syahrul Yasin Limpo menuturkan, memang masih ada beberapa catatan yang menjadi bahan evaluasi untuk Kementan.

"Persoalan yang lain terpantau dari sisi distribusi, logistik nasional, kemudian penyikapan terhadap daerah defisit yang ada," Ucap Syahrul saat mengisi diskusi virtual bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Kamis 4 Juni 2020.

Kemudian, Mentan Syahrul juga mengatakan bahwa untuk kebutuhan utama masyarakat yaitu beras terpantau aman hingga akhir bulan Desember 2020 mendatang.

Tercatat, ketersediaan beras hingga saat ini mencapai 21 Juta Ton dengan perkiraan kebutuhan pada empat hingga lima bulan ke depan sekitar 12,5 Juta Ton.

"Jadi sampai akhir Juni 2020 masih tersedia (over stok beras), gambarannya dari Desember 2019 terjadi over stock 5,9 Juta Ton.  kemudian perkiraan produksi hingga April 2020 mencapai 11,4 Juta Ton dengan perkiraan kebutuhan 10 Juta Ton," bebernya.

Menurut Mentan Syahrul, stok beras di bulan Agustus 2020 ada sekitar 8,7 Juta Ton yang akan mengalami peningkatan sekitar 7,3 Juta Ton melalui musim tanam hingga Desember 2020 mendatang. Apabila dikalkulasikan menjadi lebih dari 16 Juta Ton beras dengan prediksi kebutuhan 9 - 10 Juta Ton. Maka stok beras  hingga akhir Desember tersisa 6 Juta Ton.

ICMI menilai Kementerian Pertanian (Kementan RI) telah melakukan berbagai upaya guna menjaga ketahanan pangan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News