Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ideologi PKI Masih Hidup? Sukmawati Soekarnoputri Bilang Begini

Rabu, 30 September 2020 – 18:48 WIB
Ideologi PKI Masih Hidup? Sukmawati Soekarnoputri Bilang Begini - JPNN.COM
Sukmawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh PNI Marhaenisme Sukmawati Soekarnoputri menyatakan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak menolak Pancasila.

Putri Proklamator RI itu menegaskan, Pancasila menjadi ideologi PKI.

"Menurut senior-senior dari tokoh-tokoh PNI yang memberikan ilmu kepada saya, PKI itu tidak menolak Pancasila. Kalau dibilang PKI itu ideologinya apa sih, ya sebetulnya Pancasila. Itu info dari para tokoh senior," ucap Sukma saat menjadi pembicara pada Indonesia Lawyers Club (ILC) bertema Ideologi PKI Masih Hidup? yang ditayangkan TV One, Selasa (29/9) malam.

Menurut Sukma, dirinya tidak tahu persis apakah komunisme masih hidup di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Namun, adik kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu tak menampik kemungkinan adanya sekelompok orang yang berjuang diam-diam ingin menghidupkan kembali ideologi komunis.

"Bisa saja yang underground, bisa saja ada. Sama dengan yang bercita-cita menginginkan negara Islam, bisa saja. Ganti baju kan bisa saja," tuturnya.

Sukma juga menuturkan soal pandangan Soekarno tentang kesetaraan manusia. Menurutnya, Bung Karno melihat pada masa penjajahan Belanda tidak ada kesetaraa.

"Kata-katanya sangat indah dan mulia bahwa semua manusia itu diciptakan setara. Itu menjadi gerak perjuangan Bung Karno. Sebagai ketua PNI dia melihat Indonesia pada penjajahan Belanda tak merasakan equality," katanya.

Kesetaraan di mata Bung Karno, kata Sukmawati, juga menyangkut di dunia internasional. Kesetaraan pula yang menurutnya menjadi simbol perjuangan masyarakat di Uni Soviet dan Tiongkok yang berideologi komunisme.

Sukmawati Soekarnoputri menyatakan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak menolak Pancasila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News