Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Idris Laena Apresiasi Pelaksanaan Festival Seni Reog dan Kuda Lumping di Riau

Minggu, 07 April 2019 – 07:17 WIB
Idris Laena Apresiasi Pelaksanaan Festival Seni Reog dan Kuda Lumping di Riau - JPNN.COM
Anggota MPR RI Muhammad Idris Laena pada acara Festival Seni Budaya Reog dan Kuda Lumping di Kecamatan Enok, Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Anggota MPR RI H Muhammad Idris Laena mengapresiasi peran aktif serta respons tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau dalam gelar Festival Seni Budaya Reog dan Kuda Lumping.

Festival yang digelar di lapangan kompleks Kecamatan Enok, Sabtu (6/4/2019) tersebut dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui pagelaran seni budaya.

Idris Laena mengatakan akulturasi budaya yang terjadi antara dua budaya yang berbeda yakni budaya Jawa Timur (Reog dan Kuda lumping) dan Melayu Riau, terasa sangat kental berpadu harmonis mencerminkan Pancasila.

“Kondisi seperti itulah yang menjadi tujuan utama Sosialisasi Empat Pilar MPR yakni menjaga dan merawat kebinekaan Indonesia serta lebih menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan yang memang sudah menjadi kekayaan bangsa kita," katanya.

Melihat fakta tersebut, Idris Laena mengajak seluruh masyarakat Indragiri Hilir dan juga seluruh masyarakat Indonesia bersyukur bahwa para pendiri bangsa Indonesia merumuskan dan menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara yang diakui bangsa-bangsa lain sangat unik sebab mampu merangkul dan merekatkan berbagai perbedaan yang sangat besar di Indonesia.

“Kita harus bangga luarbiasa untuk para pendiri bangsa kita itu. Di dalam Pancasila ada nilai agama, ada nilai kemanusiaan, ada nilai kebangsaan, nasionalisme, toleransi antar sesama, intinya Pancasila adalah ideologi yang tepat untuk bangsa kita," ujarnya.

Dari sisi politik dan demokrasi, Idris Laena mengatakan Indonesia menganut demokrasi Pancasila. Demokrasi tersebut menempatkan posisi rakyat dalam 'kasta' tertinggi dan sangat terhormat yakni memegang kedaulatan tertinggi negara.

Karena rakyat memegang kedaulatan tertinggi maka mulai dari Presiden, anggota legislatif, Gubernur, Bupati, Walikota sampai kepala desa semua atas pilihan rakyat.

Idris Laena mengatakan akulturasi budaya yang terjadi antara dua budaya yang berbeda yakni budaya Jawa Timur (Reog dan Kuda lumping) dan Melayu Riau, terasa sangat kental berpadu harmonis mencerminkan Pancasila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News