IHSG Diselimuti Sentimen Negatif
Rabu, 23 Februari 2011 – 04:04 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkapar di zona merah. Indeks tidak berkutik setelah pasar bereaksi negatif terhadap perkembangan terkini kisruh politik Libya. Investor khawatir menyikapi situasi buruk Timur Tengah (Timteng) melebar. Karena itu, mereka opsi utama yang mereka pilih adalah melakukan aksi jual. "Investor ramai-ramai mengambil langkah penyelamatan portofolio dengan melakukan aksi jual. Kekhawatiran ini mungkin masih akan menyelimuti pelaku pasar beberapa hari ke depan," ungkap Yuganur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (22/2).
Meski situasi tidak menentu, namun Yuganur masih menaruh harapan dengan gerakan indeks pada perdagangan hari ini. Yuganur memperkirakan indeks secara teknis masih punya peluang dan berpotensi mengalami rebound. "Memang agak berat beban indeks untuk mengalami rebound. Tetapi, peluang itu tidak tertutup meski sangat tipis," tutur Yuganur.
Dari pamatan Yuganur, indeks akan mencoba bergerak di kisaran support 3430. Kalau level bawah ini diterobos maka peluang untuk melenggang turun lebih dalam akan terbuka lebar. Untuk saham-saham laik koleksi antara lain PT Astra International (ASII), PT Indofood Sukses Makmur (INDF), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan PT Bank Mandiri (BMRI). "Indeks akan tetap belum bisa bangkit dari keterpurukan," tambah Jeff Tan, Analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi terpisah.
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkapar di zona merah. Indeks tidak berkutik setelah pasar bereaksi negatif terhadap perkembangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Biduan Nayunda Nabila Dijadikan Honorer oleh SYL, Sebegini Gajinya, Hmmm
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:35 WIB - Humaniora
Terima TPP Rp 500 Ribuan, Guru di Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Adil
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:33 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 21 Mei 2024 Turun, Sebegini Per Gram
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:18 WIB - Jogja Terkini
Catat! Jadwal KRL Jogja-Solo, Selasa 21 Mei 2024
Selasa, 21 Mei 2024 – 08:13 WIB - Humaniora
Cuaca Hari Ini, BMKG Memprakirakan Hujan Mengguyur Mayoritas Kota Besar Indonesia
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:27 WIB