IHSG Melawan Arus
Selasa, 21 Juni 2011 – 02:42 WIB
JAKARTA - Memasuki pekan ketiga Bulan Mei Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak impresif. Tidak sekadar finish di zona hijau, indeks juga melawan sentimen negatif di tengah arus kekhawatiran anjloknya rating Italia. Kondisi itu sekaligus membalik prediksi yang menyebut indeks bakal tetap berkubang di area negatif.
"Penguatan indeks itu akibat agresifitas investor menjelang sesi akhir perdagangan," ungkap Purwoko Sartono, Research Analyst Panin Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (20/6).
Pelaku pasar sebut Purwanto, sepertinya memanfaatkan momentum saham murah. Pada saat melihat peluang, pelaku pasar melakukan koleksi. Tetapi, kondisi itu tidak menggaransi indeks bakal bisa melanjutkan tradisi positif sepanjang perdagangan hari ini. Paling tidak sebut sambung Purwoko, indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. "Menguat tetapi dalam posisi mixed," imbuhnya.
Indeks setidaknya dalam dugaan Purwoko akan bergerak dikisaran support 3706 dan resistence 3750. "Secara teknikal indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat," ungkap Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi terpisah.
Penguatan indeks itu masih akan diwarnai faktor eksternal. Gerak bursa regional masih mendominasi arah indeks. karena itu sepanjang perdagangan lanjutan hari ini indeks akan mengembara di area support dan resistence 3710-3760. Sejumlah saham laik dikoleksi antara lain Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Indofood Sukses Makmur (INDF), Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan Kalbe Farma (KLBF).
JAKARTA - Memasuki pekan ketiga Bulan Mei Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak impresif. Tidak sekadar finish di zona hijau, indeks juga melawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Terima Obor Api Abadi Rakernas PDIP, Komarudin Watubun: Jangan Jadi Pengkhianat
-
Bobby Nasution Masuk Gerindra, Begini Reaksi Hasto PDIP
-
Tantangan IKAPI di Tengah Era Digitalisasi
-
Pameran Furnitur Digelar September, Targetkan Transaksi Rp8 Triliun
-
Plt Ketum PPP: MK Tidak Memeriksa Secara Komprehensif
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras
Sabtu, 25 Mei 2024 – 05:47 WIB - Seleb
3 Berita Artis Terheboh: Malam Pertama Rizky Febian Gagal, Ruben Onsu: Lagi Capek
Sabtu, 25 Mei 2024 – 04:37 WIB - Kriminal
Detik-detik Juru Parkir Liar Membenturkan Kepalanya ke Wajah Pengemudi Ojol
Sabtu, 25 Mei 2024 – 05:27 WIB - Kriminal
Kenalan di Medsos, Wanita Asal Blitar Diperkosa Pria di Malang, Begini Kronologinya
Jumat, 24 Mei 2024 – 20:05 WIB - Gosip
6 Bulan Pisah Rumah, Yasmine Ow Ngotot Cerai dari Aditya Zoni
Sabtu, 25 Mei 2024 – 05:05 WIB