IHSG Menuju Alur Positif

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perlahan bangkit dari zona merah. Melonjaknya itu memang tidak seberapa bila dibanding dengan kejatuhannya beberapa waktu lalu. Tetapi, situasi itu setidaknya menjaga asa pelaku pasar untuk tetap bertahan di market.

Energi positif pelaku pasar yang tipis itu berpotensi membesar. Itu jika keputusan The Fed mengucurkan quantitative easing pada akhir pekan ini direalisasikan. Dan, rumor yang beredar seputar peluncuran quantitative easing tersebut direspon positif market Amerika Serikat (AS) dan Eropa. "Ekspektasi pelaku pasar begitu positif dengan rencana tersebut," ungkap Christine Salim, Analis Samuel Sekuritas, di Jakarta, Selasa, (23/8).

Selain indeks bursa-bursa utama global menguat, ada kemungkinan rilis data industrial production di bulan Juli yang lebih baik dari ekspektasi. Sementara dari dalam negeri, minimnya sentimen domestik dan antisipasi investor atas libur panjang Idul Fitri pada pekan depan diperkirakan akan membuat indeks bergerak sideways (mendatar). "Ini yang membuat peluang indeks menapaki jalur positif kembali terbuka," tambah Christine.

Pada perdagangan kemarin, aksi jual sempat menghadang laju indeks. Tetapi, itu tidak berlangsung lama yaitu hanya pada sesi pertama. Atas aksi itu, indeks sempat melipir di area negatif pada penghujung sesi pertama. Namun, kemudian indeks sukses membalik situasi sejalan dengan positifnya bursa global. "Saat ini bursa global sedang bergairah. Indeks akan ikut terpengaruh aura positif tersebut," tambah Abidin, Analis Milenium Danatama Sekuritas.