Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

IHSG Terbelit Keraguan

Kamis, 12 Mei 2011 – 01:16 WIB
IHSG Terbelit Keraguan - JPNN.COM
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diragukan melanjutkan penguatan. Indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan koreksi. Itu terjadi atas terhentinya rebound sejumlah saham unggulan. "Indeks diperkirakan bergerak terbatas dan cenderung melemah," tutur Purwoko Sartono, Research Analyst Panin Sekuritas, di Jakarta, Rabu (11/5).

Menilik penguatan indeks kemarin situasi belum menjanjikan. Itu karena penguatan itu hanya didukung terdongkraknya harga komoditas dan bursa regional. Selain itu, juga ditopang sektor perkebunan, perbankan dan properti. "Dan, hari ini sepertinya sektor-sektor itu diragukan kembali menyokong indeks untuk menguat," imbuh Purwoko.

Meski begitu, indeks dalam jangka panjang masih punya potensi. Secara fundamental indeks tergolong kuat dan tidak menutup peluang bisa mencetak rekor. Karena itu, indeks hari ini akan bergerak dikisaran support 3818 dan resistence 3867. Sejumlah saham bisa dikoleksi antara lain Gajah Tunggal (GJTL), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), ASRI dan JPFA. "Indeks aslinya masih cukup kuat. Belum ada berita negatif yang bisa menghadang laju indeks," tambah Gema Merdeka Goeyardi, analis UOB Kay Hian Securities.

Menyudahi perdagangan, Rabu (11/5), Indeks menanjak 37,622 poin (0,98 persen) ke level 3.838,142. Sementara Indeks LQ45 menguat 9,310 poin (1,27 persen) ke level 686,420. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 354,947 miliar di seluruh pasar. Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 135.354 kali pada volume 8,396 miliar lembar saham senilai Rp 5,048 triliun. Sebanyak 169 saham naik, 73 saham turun, dan 92 saham stagnan.

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diragukan melanjutkan penguatan. Indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan koreksi. Itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News