Ikatan Sejarah Antara Indonesia dan Australia Terungkap Setelah Penemuan Sebuah Foto
Mungkinkah itu menjadi bukti fisik terakhir dan satu-satunya dari perjalanannya?
"Saat meninggal, jenazahnya dipajang di pohon dan dikeringkan," jelas Amos.
"Kemudian tulang-tulang itu dibungkus dengan kulit kertas dan disimpan di tempat yang aman."
Namun situs tepatnya sulit ditemukan. Selama beberapa dekade, lanskap telah berubah dan kenangan telah memudar.
Namun saat berjalan di sepanjang pantai, kerabat terdekat Dirrikaya yang masih hidup – Margaret Wurramarrba – teringat kisah kilas baliknya.
Ia jadi bersemangat saat menceritakan kenangan masa remajanya.
"Saya sedang di sini, di pantai, memetik buah beri, dan tiba-tiba saya melihat gigi emasnya!" ujarnya.
"Mereka berada di sarang burung punjung. Burung itu menemukan gigi emasnya.