Ikhtiar F-PKB MPR Membantu Pengobatan Bayi Sonia, Penderita Gizi Buruk dan Kanker
Karena itulah Neng Eem bersama Perempuan Bangsa Kabupaten Cianjur berinisiatif untuk membawa bayi Sonia ke RSCM agar bisa segera ditangani dan diberikan pengobatan.
"Hari ini (kemarin-red) bayi Sonia sudah mengikuti beberapa prosedur kesehatan yang diperlukan seperti pengambilan sampel darah, penyuntikan anestesi, hingga CT-scan," ucap Neng Eem.
Menurutnya, apa yang dialami bayi Sonia perlu menjadi perhatian bersama agar kasus gizi buruk dan kasus-kasus kesehatan lainnya yang mengancam jiwa bayi dan anak-anak Indonesia bisa segera ditangani.
Selain itu, kondisi perekonomian masyarakat berpendapatan rendah yang semakin kesulitan akibat pandemi Covid-19 juga harus segera dicarikan jalan keluarnya.
“Situasi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah mengancam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Meski demikian kita jangan patah semangat. Kita harus mampu menggunakan momen Hari Kesaktian Pancasila ini untuk menebarkan semangat kebersamaan,” tuturnya.
Data Badan PBB untuk anak-anak (UNICEF) menyebutkan bahwa sebelum terjadinya pandemi, di Indonesia ada sekitar 2 juta anak yang menderita gizi buruk dan lebih dari 7 juta anak di bawah usia lima tahun yang mengalami stunting.
Lembaga internasional tersebut memperkirakan, pandemi COVID-19 akan berdampak signifikan pada kasus kurang gizi di Indonesia sehingga penanganannya harus mempertimbangkan kondisi tersebut.(jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: