Senada dengan Adjid, Janoe mengatakan bahwa kampanye dengan baliho kurang mengena. "Seluruh pesan sama. Stopping power rendah," ungkapnya. Janoe mengatakan, pemasangan baliho saja tidak dapat menjangkau masyarakat secara langsung. Sebab, masih ada jarak antara caleg dengan masyarakat. "Perlu long term engagement karena tujuan akhir komunikasi adalah seberapa bayak caleg dicintai dan dipilih mayarakat," kata dia. (uri/eko/kum)
SURABAYA - Apa yang salah dengan iklan politik para caleg? Berbagai ulasan kritis dan tajam terkait hal itu Kamis (26/02) dipaparkan di acara Dialog