Iklan Tembus Rp 60 Triliun
Rabu, 02 Februari 2011 – 07:52 WIB
’’Tingginya belanja iklan di sektor telekomunikasi disebabkan banyaknya promosi untuk produk telekomunikasi,’’ ungkapnya. Selain itu, kenaikan terbesar dialami belanja iklan oleh pemerintah daerah. Menurut dia, momen pemilihan kepala daerah turut menaikkan belanja iklan mereka sebesar 673 persen atau senilai Rp 309 miliar.
Karena karakter tiap jenis media berbeda, sektor yang mendominasi pun berbeda. Dia menguraikan, media televisi didominasi telekomunikasi Rp 3,6 triliun. Media surat kabar kebanyakan berasal dari sektor pemerintah daerah dengan nilai belanja Rp 2,1 triliun. Nielsen secara khusus menyurvei belanja iklan kategori minuman. Sebab, sejak 2006, kategori tersebut terus menyumbang kenaikan untuk belanja iklan.
Tahun lalu ada kenaikan 33 persen atau Rp 7 triliun. ’’Secara satu tahun, spending puncak terjadi pada kuartal ketiga. Salah satunya momen seperti Lebaran,’’ tuturnya. Survei tersebut meliputi 24 stasiun televisi, 95 surat kabar, serta 163 majalah dan tabloid. Pelaksanaan survei dilakukan di sepuluh kota besar dengan populasi berusia lima tahun ke atas. (res/gen/c6/oki)