IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
jpnn.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan sistem transportasi cerdas diterapkan di Nusantara, Kalimantan Timur dengan prinsip keamanan dan keberlanjutan.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) merupakan salah satu fitur kota cerdas yang akan dikembangkan di IKN.
“Salah satu domain layanan publik yang akan dihadirkan di IKN adalah smart transportation and mobility yang akan mentransformasi cara bermobilitas di IKN,” ujar Ali di Jakarta, Minggu (28/4).
IKN dikembangkan sebagai Ibu kota berkelas dunia yang mengusung konsep kota cerdas.
Pembangunan kota cerdas perlu disertai dengan implementasi teknologi, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional kota, layanan publik, dan kualitas hidup masyarakat.
Ali mengungkapkan bahwa saat ini IKN sedang melakukan Proof of Concept (PoC) di bidang transportasi cerdas, seperti Advance Transport Management System (ATMS), Autonomous Rail Rapid Transit (ART), dan Advanced Air Mobility (AAM).
“Kami akan melakukan penilaian terhadap teknologi yang akan diujicobakan berdasarkan nilai inter-operabilitas, keandalan, value for money, transfer teknologi, serta tingkat kematangan teknologi,” katanya.
Sebagai informasi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN bersama Direktur Jenderal Aptika Kementerian Kominfo beserta perwakilan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian PPN/Bappenas berdialog dengan North Central Texas Council of Governments (NCTCOG) dan North Texas Tollway Authority (NTTA), dalam rangkaian kegiatan misi perdagangan yang disponsori United States Trade and Development Agency (USTDA).