Ikut Main Ketoprak di Rembang, Ganjar Jadi Pangeran
Pergelaran ketoprak itu bertepatan dengan malam Selasa Wage. Pemilihan waktu itu akan menjadi patokan untuk pergelaran selanjutnya.
Ganjar memberikan acungan jempol kepada Ki Sigid Ariyanto yang mendirikan tempat pergelaran seni secara swadaya. Menurutnya, potensi kesenian ketoprak di Rembang dan Pati sangat besar.
Grup-grup ketoprak lawas masih terus eksis dan subur hingga detik ini. "Bahkan di Pati pemain ketoprak bisa jadi profesi. Mungkin tidak sebesar artis, tapi bisa untuk hidup di desa," ujar Ganjar.
Penyuka musik cadas itu menambahkan, kehadirannya di panggung tak sekadar menghibur warga, tapi juga juga memberi contoh bagaimana pentingnya partisipasi dalam menjaga dan melestarikan sebuah kebudayaan. Menurutnya, contoh sangat penting di dalam masyarakat paternalistik.
“Apa wujudnya, ikut nggak, apa mung (cuma) omong tok. Mudah-mudahan dengan pimpinannya ikut main akan mengajak yang lain ikut juga," harap calon gubernur yang berpasangan dengan Taj Yasin itu.(gul/JPC)