Ikuti Trend, Pos Indonesia Buka 24 Jam
Kamis, 07 April 2011 – 19:20 WIB
Karena potensi bisnis tersebut, KPc yang terintegrasi dengan MPC Surabaya ditargetkan mampu menghasilkan omset Rp 50 juta per bulan pada awal-awal pembukaannya. Jumlah tersebut sedikit lebih tinggi daripada rata-rata omset 500 kantor pos di Jawa Timur yang pada 2010 sebesar Rp 30 juta per bulan.
Sumbangan pendapatan divisi bisnis mail and logistic Pos Indonesia memang masih mendominasi pendapatan perusahaan pelat merah tersebut. Sebab hanya 37 persen perdapatan berasal dari layanan transaksi keuangan. Sisanya berasal dari jasa konvesional surat menyurat serta logistik.
Terkait dengan lokasi lainnya yang potensial sebagai layanan 24 jam, Ismanto mengatakan bahwa pembukaan akan mempertimbangkan kesiapan daerah masing-masing serta lokasi yang aman. "Konsep 24 jam ini akan juga akan kami kembangkan untuk mitra Agenpos," ungkap Kepala Divisi Regional VII Jawa Timur Junaidi pada kesempatan yang sama. Agenpos adalah masyarakat umum yang menjadi agen dari Pos Indonesia dengan sistem waralaba. Saat ini sudah ada 200 Agenpos yang tersebar di Jawa Timur.