Ilham Terbebani, tapi Tetap Percaya Diri
jpnn.com - BEGITU eksekusi penalti Ilham Udin Armaiyn tidak mampu dihadang kiper Vietnam Le Van Truong, seketika tawa, tangis, dan teriakan gembira bercampur aduk di kubu Indonesia.
Para pemain berlari menyambut Ilham, termasuk kiper Ravi Murdianto. Sedangkan pelatih Indonesia Indra Sjafri langsung sujud syukur.
Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi yang gagal menjalankan tugas eksekusi terlihat sangat lega. Padahal, selama drama adu penalti, Zulfiandi berkali-kali menutup kepala dengan menggunakan kaus begitu penendang Vietnam menjalankan eksekusi dengan baik. Evan juga sangat murung.
Terlihat sekali beban di wajah mereka. Tapi, begitu eksekusi Ilham sukses menentukan kemenangan, Evan dan Zulfiandi langsung bergabung dengan rekan-rekannya berselebrasi. Para pemain juga berlari mengelilingi lapangan, menyapa sekitar 35 ribu penonton yang memadati stadion sekaligus meluapkan kegembiraan.
"Alhamdulillah, gelar ini kami persembahkan untuk semua suporter timnas Indonesia," kata Ilham usai pertandingan, Minggu (22/9).
Ilham sendiri mengaku deg-degan ketika diberi kesempatan menjadi penendang penentu. Tapi, yang membuatnya percaya diri adalah selama ini dia dan rekan-rekan sering berlatih adu penalti.
"Bebannya memang berat. Tapi, saya berusaha meyakinkan diri saya bahwa saya bisa. Dan alhamdulillah, saya beneran bisa," ujar Ilham. (irr/c4/ttg)