Ilmuwan Rusia Berhasil Merilis Meteorit Chelyabinsk
Minggu, 14 Juli 2013 – 12:51 WIB
Dijelaskannya, tim peneliti menggunakan mikroskop elektron yang difokuskan ke bagian kecil dari sampel. "Bagi para peneliti yang mencari meteorit ini, hal itu akan memberikan informasi tentang mineral yang dikandungnya," lanjutnya.
Meteor yang jatuh di Chelyabinks, Siberia, Rusia melukai lebih dari 1.000 orang serta membuat kepanikan massal di kota berpopulasi 1 juta orang itu. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan meteor itu seukuran bus dan berbobot sekitar 7 ribu ton. Namun, kekuatannya sangat dahsyat hingga 20 kali bom atom Hiroshima.
Meteor yang meluncur ke wilayah barat Siberia itu masuk atmosfer bumi pada pukul 09.20 pagi waktu setempat dengan kecepatan sedikitnya 54 ribu kilometer per jam dan meledak di ketinggian 30-50 kilometer.