Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Iluni UI Beri Penghargaan untuk 10 Mahasiswa Berprestasi

Jumat, 18 Mei 2018 – 13:59 WIB
Iluni UI Beri Penghargaan untuk 10 Mahasiswa Berprestasi - JPNN.COM
Iluni UI Beri Penghargaan pada 10 Mahasiswa Berprestasi. Foto: Iluni UI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Ahmad Fathul Bari mengatakan, perlu ada pendefinisian ulang tentang mahasiswa berprestasi.

Menurut dia, mahasiswa berprestasi adalah aktivis yang kritis terhadap persoalan kampus, masyarakat dan negara. Mereka juga menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Bukan mahasiswa yang hanya kuliah dan alergi terhadap organisasi intra dan ekstra kampus. Kuliah hanya mengejar nilai tinggi dan cepat selesai tapi tidak peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat dan negara,” ujar Ahmad di sela-sela talk show dan penyerahan penghargaan UI Excellent Awards kepada sepuluh mahasiswa berprestasi UI di sekretariat Iluni UI, Salemba, Kamis (17/5).

Dia menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan BEM UI menyelenggarakan pemilihan mahasiswa berprestasi.

Kriteria yang dipilih antara lain kritis, cerdas, kreatif, dan inovatif. Semua itu dibuktikan dengan nilai akademik di atas rata-rata dan karya nyata yang berguna bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Umum Iluni UI Arief Budhy Hardono mengatakan, UI Excellent Award adalah salah satu bentuk bakti kepada almamater.

“Ini adalah salah satu bentuk apresiasi kami kepada mahasiswa yang bukan hanya bisa berprestasi secara akademis, tetapi juga bisa memberikan kontribusi konkret sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi,” kata Arief.

Ketua Almamater Centre ILUNI UI sekaligus Ketua Pelaksana UI Excellent Award 2018 Gari Primananda mengatakan, salah satu pemenang adalah mahasiswa Fakultas Teknik UI 2014 Lutfhi Shidqi.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Ahmad Fathul Bari mengatakan, perlu ada pendefinisian ulang tentang mahasiswa berprestasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News