ILUNI UI Serahkan 20 Unit ANTARA Tahap I kepada Korban Gempa Cianjur
jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menyerahkan 20 unit Hunian Sementara (ANTARA) tahap pertama untuk korban terdampak gempa Cianjur, Jabar.
ANTARA adalah hunian sementara yang dirancang khusus oleh alumni Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan memperhatikan kearifan lokal.
Adapun 20 unit itu berdiri di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat dan diresmikan Ketua Umum ILUNI UI, Didit Ratam, didampingi oleh Ketsia Ximena Sihotang (Dewan Pertimbangan ILUNI UI), para Ketua dan perwakilan ILUNI UI Fakultas, ILUNI UI Wilayah Jawa Barat, dan Badan Pengurus Harian ILUNI UI, pada Rabu (22/2).
Ketua Umum Didit Ratam menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur dan pihak yang terlibat dalam pembangunan total 50 unit ANTARA, maupun Sekolah Indonesia Cepat Tanggap.
Didit mengatakan bangunan-bangunan itu didirikan di tiga lokasi terdampak gempa Cianjur, satu di antaranya dibangun di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.
"Beberapa kelebihan ANTARA yakni usia bangunan yang cukup panjang, sekitar dua tahun atau lebih, walaupun waktu pembangunannya cukup singkat. Hanya membutuhkan waktu 4-5 jam dan dapat dibangun secara mandiri oleh masyarakat," ungkap Didit seperti dikutip dalam keterangan resminya, Kamis (23/2).
Selain itu, lanjut Didit, ANTARA mampu memenuhi kebutuhan ruang, sehingga masih dapat digunakan meskipun telah dibangun hunian tetap nantinya.
Bangunan ANTARA telah teruji pada berbagai program ILUNI UI Peduli lainnya seperti yang dibangun pada gempa Lombok, Palu, Sigi, dan Donggala.
Kemudian, Didit menyampaikan bahwa pembangunan 30 unit ANTARA tahap II segera dimulai dalam minggu ini dan ditujukan khususnya untuk para penyintas prioritas, yaitu keluarga dengan usia lanjut, ibu hamil, bayi dan anak balita, penderita sakit, serta penyandang disabilitas.