Imam Dukung KPK Ungkap Korupsi di Kemenpora
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi prihatin dan kecewa dengan kejadian operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi di kantornya, Selasa (18/12) malam. Dia pun menegaskan permintaan maafnya.
"Sungguh saya dan tentu sangat prihatin, terkejut, kecewa atas kejadian semalam. Atas nama kemenpora saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia, presiden, wapres, atlet, olahragawan dan pemuda Indonesia atas peristiwa semalam," katanya,
Melihat kejadian ini, Imam menegaskan instansinya bakal mendukung terus dan sepenuhnya langkah KPK dalam pemberantasan korupsi ini.
"Karena semangat olahraga adalah junjung tinggi kejujuran. Di sini seharusnya puncak perjuangan KPK yang harus dilakukan dan didukung," tuturnya.
Sebelumnya, Selasa (18/12) malam, KPK menangkap tangan pejabat dan pegawai Kemenpora terkait adanya dugaan kick-back dana hibah KONI. OTT dilakukan di halaman Kemenpora, dan sebagai tidak lanjut ada lima ruangan di Kemenpora yang disegel.
Lima orang digelandang oleh KPK, mereka adalah Deputi IV Profesor Mulyana, dan beberapa pegawai di lingkungan Deputi IV, FH, E, O, dan AP. Mereka diamankan dari beberapa tempat yang berbeda di Kemenpora. (dkk/jpnn)