IMD Bikin Bunda Percaya Diri
Kontak Kulit Ibu-Bayi Satu Jam setelah Melahirkanjpnn.com - SURABAYA – Inisiasi menyusui dini (IMD) saat ini mulai banyak dilakukan para bunda pasca melahirkan. Tetapi, masih sedikit di antara mereka yang mengerti tata cara melakukan IMD dengan tepat dan benar. Padahal, keberhasilan menyusui dengan air susu ibu (ASI) eksklusif ditentukan oleh awal yang benar.
”Banyak masyarakat yang ingin ASI eksklusif. Namun, masih banyak orang yang bingung caranya seperti apa,’’ ujar dr Mahendra Tri Arif Sampurna SpA dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saat menjadi pembicara dalam talk show Jawa Pos Baby Fair 2014 di Galaxy Exhibition Center, Sabtu (16/8).
Cara melakukan IMD tidak sekadar menjejalkan puting susu ke mulut bayi. Tetapi, harus terjadi kontak kulit antara ibu dan bayi. Paling tidak, hal itu dilakukan satu jam setelah melahirkan.
Kontak kulit yang dimaksud adalah membiarkan bayi menjilati kulit ibu. Tidak ada sehelai kain pun yang memisahkan antara kulit bayi dan ibu.
Gerakan lidah menjilati tersebut bertujuan untuk menyerap bakteri yang baik pada kulit ibu. Fungsinya memberikan ketahanan dan membuat bayi terasa lebih hangat. Dengan begitu, bayi merasa tenang, jarang menangis, dan tidak stres.
Mahendra mengatakan, membiarkan bayi menjilati kulit hingga menemukan puting sang ibu juga mampu mengontrol kadar gula pada bayi. Yang terpenting, ibu menjadi lebih percaya diri (PD) dan siap merawat bayi. Sebab, IMD dapat membangun ikatan batin dan emosional antara ibu dan anak.
’’Manfaatnya tidak hanya mendukung program ASI eksklusif, tetapi juga dapat meningkatkan sistem imun bayi,’’ urainya.
Saat IMD dilakukan, meski hanya sedikit air susu yang keluar, itu sangat bermanfaat bagi sang bayi. Sebab, volume lambung bayi cukup menampung 5–7 cc untuk kebutuhan dua hingga tiga hari.