Imigran Gelap, Bersedia Ikut Setelah Dibujuk
Sabtu, 28 Juli 2012 – 08:27 WIB
Ia mengaku ingin pergi ke Australia untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Selain di negaranya rawan konflik, kata dia, ia juga sudah tidak memiliki keluarga. “Anak dan istri saya meninggal, menjadi menjadi korban perang disana. Saya sudah tidak betah, karena itu saya ingin ke Australia,” tuturnya.
Kondisi berbeda dialami sejumlah imigran lainnya yang memilih untuk berbohong dengan berpura pura sebagai wisatawan. “Saya sedang berwisata di sini. Jadi gak ada masalah silakan saja saya periksa, kalian bisa lihat kan kami happy di sini,” tutur salah salah seorang Imigran sambil mengajak foto bersama dan bernyanyi-nyanyi didepan petugas. (nay)