Imigrasi Australia Diminta Persulit Pendatang yang Tak Mahir Berbahasa Inggris
![Imigrasi Australia Diminta Persulit Pendatang yang Tak Mahir Berbahasa Inggris Imigrasi Australia Diminta Persulit Pendatang yang Tak Mahir Berbahasa Inggris - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2021/05/31/hentikan-penerimaan-migran-yang-punya-kemampuan-bahasa-inggr-quma.jpg)
Bila hal itu terjadi maka akan ada perubahan kebijakan yang drastis, dan hal yang akan membantu pekerja terampil seperti Deniz Shahin asal Turki yang sekarang berusia 31 tahun.
Deniz pertama kali tiba di Australia 2016 dengan menyandang gelar Master di bidang teknik geometri.
Namun dia tidak bisa langsung kerja di bidangnya dan harus bekerja sebagi tukang bangunan untuk menghidupi dirinya.
"Saya datang dengan uang $4.000 (lebih dari Rp40 juta) dan habis dalam waktu dua bulan," kata Sahin.
"Saya mengatakan saya butuh pekerjaan".
"Namun ijazah saya terlalu tinggi. Diperlukan waktu hampir satu tahun untuk menemukan pekerjaan di profesi saya."
Sebelum itu, Deniz bekerja dengan gaji lebih tinggi menjadi tukang semen, tukang cat, cuci piring di restoran dan pembuat kopi sebelum mendapatkan pekerjaan di bidangnya.
"Saya merasa kesepian," katanya.