Impian Nitya pun Buyar
Senin, 16 Februari 2009 – 07:32 WIB
Namun, Nitya melihat Vita sebagai manuasia biasa. Sebagai anak dari keluarga broken home, Vita merupakan pemain yang mudah tersentuh. Vita mudah berkaca-kaca dan menangis. "Cik Vita tidak pernah menyerah meski kadang terlihat bahunya sakit. Dia tetap main di dua nomor dan hasilnya juga lumayan," ungkap pemain yang akrab disapa Ndut itu.
Kini Nitya kembali sendiri di salah satu kamar asrama Cipayung. Dia pasrah soal teman sekamarnya kelak. (vem/ang)