Implementasi Nilai-nilai Empat Pilar Dalam Games, Lihat Nih Fotonya
jpnn.com - MALANG – Sepanjang hari Sabtu, 21 Mei 2016, sebanyak 200 anggota Pramuka Penegak dan Pandega peserta Kemah Sosialisasi Empat Pilar MPR menerapkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia melalui simulasi games.
Sebanyak lima permainan disiapkan untuk kegiatan ini. Yaitu perang naga, pengamanan Pancasila, tetap tegak benderaku, roda sejarah, dan fashion show (kreatifitas). Para peserta harus mengimplementasikan nilai-nilai Empat Pilar di dalam setiap permainan.
Kepada Biro Persidangan dan Sosialisasi Setjen MPR RI Muhammad Rizal mengawasi langsung di lapangan dan memberi evaluasi begitu satu permainan selesai dilaksanakan para peserta, dan memberikan nilai.
Dalam pengarahannya, Muhammad Rizal mengatakan setiap kita akan memulai suatu pekerjaan hendaknya dimulai dengan perencanaan yang matang. Lalu ada strategi, musyawarah, kerja sama. Yang penting adalh peserta harus ada kerelaan untuk berkorban.
“Begitu pula dalam mengelola negara atau organisasi,” ujar Rizal.
Salah satu games yang betul-betul memerlukan strategi, kerjasama tim, sportivitas, kejujuran dan lainnya adalah Perang Naga. Perang Naga sebuah simulasi mempertahankan NKRI dari ancaman musuh.
Secara teknis games yang mengambil tempat di Camping Ground Hotel Purnama Kota Batu, Jawa Timur, meliputi permainan diikuti lima ambalan (kelas). Setiap ambalan menyertakan dua sangga (regu) putra dan puteri. Setiap regu delapan orang. Jadi, ada 10 regu yang bertanding.
Ke-delapan anggota (setiap sangga) ini berjajar ke kebelakang. Mereka yang di belakang memegang pundak yang ada di depan. Peserta paling depan disebut kepala dan diberi mahkota. Sedangkan yang ada di bagian belakang disebut badan dan ekor.