Inapgoc Gelar Rapat Koordinasi APG 2018 di Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Panitia Pelaksana Asian Para Games (APG) 2018, Inapgoc, memastikan koordinasi untuk mematangkan persiapan gelaran ajang olahraga untuk kaum difabel itu terus berjalan.

Kepanitiaan yagn dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari itu, menggelar rapat koordinasi teknis antara Inapgoc dengan Komite Paralimpik Asia, pada Jumat (16/2) dan Sabtu (17/2) di Grand Melia, Jakarta.

Rapat koordinasi ini membahas beberapa masalah penting, seperti kontrak tuan rumah, kuota atlet, perkampungan atlet, dan juga beberapa kegiatan penting yang harus dilakukan dalam waktu dekat, yaitu pertemuan Chef de Mission dan DRM Meeting.

Seperti yang sudah ditegaskan saat rapat koordinasi (Corcom) di Dubai, Desember lalu, Inapgoc akan fokus pada tiga hal penting, yaitu cabang olahraga, perkampungan atlet, dan transportasi.

"Setelah melakukan observasi di test event Asian Games 2018, kami melihat ada beberapa venue yang harus diubah, contohnya venue Goal ball dan beberapa venue lain. Akan lebih baik jika lokasi kompetisi dipusatkan di area Gelora Bung Karno karena dari pengalaman test event Asian Games 2018 kondisi lalu lintas tidak bisa diprediksi walaupun sudah menggunakan pengawalan khusus," kata Okto.

Selain itu, Inapgoc juga menyiapkan JI-Expo sebagai venue untuk beberapa nomor cabang olahraga karena letaknya yang berdekatan dengan athletes village di Kemayoran, Jakarta.

Inapgoc juga sudah mendapat komitmen dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Wakil Gubernur Sandiagao Uno, yang menyatakan bahwa Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menyediakan 300 bus yang ramah kursi roda untuk gelaran Asian Para Games 2018.

"Untuk perkampungan atlet, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah berkomitmen untuk melakukan perbaikan di beberapa menara yang akan digunakan untuk Asian Para Games 2018. Perbaikan tersebut akan dimulai pada bulan Maret nanti," tegas Okto. (dkk/jpnn)