Inapgoc Mendambakan Kritik Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pelaksana panitia Asian Para Games 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari menjawab kritikan terhadap kesiapan Indonesia setelah menggelar test event pada 27 Juni sampai 3 Juli. Dia menegaskan, kritikan memang sangat dinanti oleh pihaknya.
"Kami memang butuh dikritik. Kami lihat ini sebagai masukan, menjadi koeksi kami untuk di main event atau games time nanti," katanya, dalam jumpa pers di MPC test event Asian Para Games, Senayan, Jakarta, Selasa (3/7) petang.
Bagi Okto, semakin banyak kritikan dan koreksi untuk ajang yang bernama resmi Invitational Tournament Asian Para Games 2018 ini justru menjadi kebutuhan dari pihak panitia. Dengan begitu, akan banyak hal yang kurang selama test event, bisa diperbaiki menuju games time nanti.
Selama gelaran inik, Okto sudah mencatat beberapa masukan dan kekurangan yang harus segera dibenahi. Selain itu, dia juga bisa melihat kinerja dari setiap divisi sehingga akan ada penilaian ke depannya terhadap fungsi masing-masing orang di setiap divisi.
"Kami dapat melihat dan mendapatkan masukan untuk memperkaya kami demi membuat kegiatan APG kita lebih baik lagi. Karena itu, dari evaluasi nanti, yang bagus akan dipromosikan dan yang kurang didegradasikan. kami pastikan akan dilakukan pembenahan," tegas dia.
Salah satu hal krusial yang akan dibenahi dan dimaksimalkan saat event Asian Para Games nanti, menurut Okto adalah keberadaan lift khusus penyandang disabilitas dan juga toilet khusus untuk mereka.
"Kami pastikan, nanti akan ada tambahan, akan dilengkapi sesuai dengan kebutuhan di setiap venue," tuturnya.
Salah satu langkah untuk memaksimalkan penambahan fasilitas yang dirasa kurang selama test event ini adalah dengan menggunakan lima perspektif. Artinya, kebutuhan akan disesuai dengan perspektif atlet, ofisial, VVIP, penonton, dan media.