Incar Kursi Ketua DPD, Delapan Senator Tebar Janji
jpnn.com - JAKARTA - Delapan anggota DPD RI telah ditetapkan sebagai calon ketua di lembaga tinggi negara tempat para senator itu. Mereka adalah Irman Gusman dan Intsiawati Ayus dari wilayah Indonesia barat, Oesman Sapta Odang dan GKR Hemas dari wilayah tengah, serta Farouk Muhammad, Bahar Ngitung, Nono Sampono dan Gede Pasek Suardika dai wilayah timur.
Delapan kandidat itu pun diberi kesempatan menyampaikan visi dan misinya dalam paripurna DPD yang dipimpin ketua sementara, Mudaffar Sjah, Kamis (2/10), di gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta.
Kandidat pimpinan DPD yang juga petahana, Irman Gusman menyatakan, jika dia kembali dipilih memimpin senator maka seluruh waktu yang akan dia berikan untuk kemajuan DPD. "Satu hari itu 24 jam. Maka semua waktu yang ada akan saya gunakan untuk memajukan DPD," janjinya.
Sementara calon pimpinan DPD dari Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang (OSO) menyodorkan konsep "5S”yang menjadi moto hidupnya selama ini. Salah satu dari "5S" itu adalah strategi.
"Kalau memimpin itu menggunakan strategi, maka kepemimpinan akan berjalan efektif. Begitu juga, sidang paripurna ini, kalu dipimpin dengan sebuah strategi, pasti cepat tuntasnya," ujar OSO.
Sedangan calon pimpinan DPD dari Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan, ke depan nanti DPD harus lebih baik dan mampu bekerjasama dengan lembaga negara lainnya. Menurutnya, DPD harus bisa membangun komunikasi politik yang baik.
"Bagaimana DPD optimal kalau komunikasi politiknya dengan DPR tidak bagus? Begitu juga hubungan dengan konstituen daerah. Sepuluh tahun terakhir, belum pernah ada evaluasi bagaimana hubungan DPD dengan daerah dalam rangka memperjuangkan aspirasi daerah," ujarnya.
Kandidat lainnya, Farouk Muhammad mengatakan, dirinya maju sebagai calon pimpinan ketua karena ingin memperjuangkan penguatan kewenangan DPD. Senator asal Nusa Tenggara Barat itu ingin
memperkuat kewenangan DPD melalui amandemen konstitusi.