Incar Sektor UKM, Daihatsu Luncurkan Jagoan Terbaru
Daihatsu memutuskan mematok harga Hi-Max di bawah Gran Max.
”Kalau Gran Max bisa memimpin pasar di kelasnya, kami yakin Hi-Max juga bisa menguasai pasar,” ucapnya.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah menggandeng perusahaan pembiayaan (leasing) yang menawarkan uang muka (down payment) rendah dan cicilan ringan.
Sebab, penjualan pikap 90 persen berupa kredit.
”Target penjualan 250 unit per bulan. Kami memang low profile. Dulu target Ayla 3.000, tapi terjual 5.000 unit per bulan,” ungkapnya.
Daihatsu Hi-Max menggunakan mesin 1.000 cc yang sama dengan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) Daihatsu Ayla.
Namun, hingga kini, belum ada aturan tentang LCGC segmen komersial.
”Kami memilih mesin ini karena handal dan irit bahan bakar. Sangat cocok untuk mendukung operasionalisasi bisnis UKM,” tuturnya. (wir/c18/agm/jos/jpnn)