Incumbent Biasa Manfaatkan Kadis
Rabu, 10 Februari 2010 – 18:13 WIB
Gamawan memberi ilustrasi, jika di sebuah kabupaten/kota ada 50 Dinas/Lembaga, yang masing-masing disuruh memasang 50 baliho bergambar incumbent, berarti ada 2500 baliho, yang anggarannya diambilkan dari APBD. "Artinya, baliho-baliho itu gratis," cetus Gamawan.
Mantan bupati Solok itu mengakui, memang sulit untuk melakukan kontrol terhadap penggunaan anggaran dinas untuk kepentingan kampanye terselubung incumbent itu. Pasalnya, mereka bisa berdalih, bahwa itu program penyuluhan dan dianggap wajar jika ada foto kepala daerahnya. Dia berharap, masing-masing DPRD bisa bersikap kritis dalam melihat fenomena seperti itu. (sam/jpnn)