Konspirasi dari penyelenggara pemilukada dengan penguasa lokal itulah, lanjutnya, yang pada akhirnya harus berhadap-hadapan dengan massa yang dengan sangat mudah dikerahkan elit politik yang merasa dipecundangi dalam Pemilukada. Dikatakan, kelompok pemilih yang paling mudah untuk diprovokasi adalah para pemilih tradisional. "Dua kelompok lainnya yakni pemilih rasional dan elit, secara relatif tidak akan mau melakukan kekerasan. Kecendrungannya justru memprovokasi pemilih tradisional yang jumlahnya dominan," imbuh Alirman. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Alirman Sori mengatakan, elit politik di berbagai wilayah saat ini cenderung menempatkan dirinya