Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

India Tuntut Maaf AS

Jumat, 20 Desember 2013 – 08:36 WIB
India Tuntut Maaf AS - JPNN.COM

jpnn.com - NEW DELHI – Hubungan diplomatik India dan Amerika Serikat (AS) kian tegang terkait dengan kasus Devyani Khobragade. Kemarin (19/12) Kementerian Luar Negeri India mendesak Washington menghentikan penyelidikan terhadap ibu dua anak tersebut. Mereka juga menuntut AS meminta maaf atas insiden tidak menyenangkan itu.

’’Ini insiden yang sangat memalukan dan mengecewakan. Peristiwa seperti itu tidak seharusnya terjadi,’’ kata Menteri Luar Negeri India Salman Khurshid dalam jumpa pers.

Untuk meluruskan masalah tersebut, dia lantas berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Dalam perbincangan telepon, Kerry meminta maaf kepada Khurshid atas insiden yang mencederai hubungan diplomatik dua negara itu.

Setelah berbincang dengan Kerry, Khurshid pun menyatakan bahwa hubungan diplomatik AS dan India tetap lebih penting ketimbang kasus apa pun. Dia berharap New Delhi dan Washington segera mesra kembali.

’’Sudah menjadi kewajiban saya untuk tidak membiarkan siapa pun merusak hubungan baik yang sudah terjalin. Semoga semua berangsur normal kembali,’’ paparnya.

Dalam kesempatan itu, Khurshid mengkritik kinerja aparat AS. Menurut dia, polisi tidak seharusnya menangkap Khobragade dan bahkan melakukan pemeriksaan keamanan dengan cara menggeledahnya saat berada di sekolah sang putri. Seharusnya, imbuh dia, aparat AS menangkap pembantu rumah tangga Khobragade, Sangeeta Richard.

’’Bukan dia (Khobragade) yang bersalah,’’ bela politikus 60 tahun tersebut. Dalam kacamata Khurshid, Richard-lah yang layak ditangkap. Sebab, pembantu rumah tangga yang kabur dari rumah Khobragade itulah yang merancang skenario rekayasa visa. Bahkan, perempuan asal India itu berusaha memeras Khobragade jika tidak menuruti kemauannya. Kini tuduhan soal visa tersebut dialamatkan kepada Khobragade.

Kasus Khobragade mencuat pekan lalu, tepatnya 12 Desember, setelah perempuan itu dibekuk di sekolah salah seorang anaknya. Ketika itu, kabarnya, aparat memborgol tangan diplomat yang menjabat wakil konsul jenderal pada Konsulat India di Kota New York tersebut. Tidak hanya itu, seorang petugas perempuan lantas menggeledah dan menyuruh Khobragade telanjang.

NEW DELHI – Hubungan diplomatik India dan Amerika Serikat (AS) kian tegang terkait dengan kasus Devyani Khobragade. Kemarin (19/12) Kementerian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close