Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indikator: Jokowi Korbankan Popularitasnya demi Nyawa Rakyat

Minggu, 26 September 2021 – 22:29 WIB
Indikator: Jokowi Korbankan Popularitasnya demi Nyawa Rakyat - JPNN.COM
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. Foto: Hafidz Mubarak/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan, popularitas Presiden Joko Widodo semakin tergerus efek penanganan pandemi Covid-19. Menurut Burhanuddin, tren kepuasan terhadap kinerja presiden terus mengalami penurunan.

Temuan ini didapati Indikator usai melakukan survei nasional bertajuk Evaluasi Publik Terhadap Penanganan Pandemi, Pemulihan Ekonomi dan Demokrasi yang dilakukan sepanjang 17-21 September 2021 dengan melibatkan 1.200 responden.

“Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi saat ini menyentuh 58,1 persen. Pada Februari lalu, tingkat kepuasannya masih di angka 63 persen,” kata Burhanuddin saat rilis hasil survei secara virtual, Minggu (26/9).

Pada September 2019, dalam catatan Burhanuddin, tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi masih berada di angka 72 persen. “Kepuasan terhadap kinerja presiden cenderung menurun, terutama dalam dua tahun terakhir,” ungkap Burhanuddin.

Dalam survei terbaru, Burhanuddin merinci, tingkat sebaran kepuasan relatif merata pada kelompok gender. Detailnya, lebih besar pada usia yang semakin tua, muslim, juga berasal dari etnis Madura.

“Ada juga kelompok pendidikan dan pendapatan cenderung semakin rendah, merata pada kelompok profesi, perdesaan, tersebar di Banten, Jawa Tengah, DIY, Bali Nusa, juga Maluku serta Papua,” kata Burhanuddin.

Meski begitu, menurut Burhanuddin, usaha pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19 berbuah positif, kendati popularitas terhadap kinerja presiden terus mengalami penurunan.

Hasil survei terbaru, kinerja penanganan pandemi mendapat respons positif masyarakat. Burhanuddin menyatakan, ada perubahan dalam kondisi ekonomi nasional terkait dampak penanganan pandemi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan, popularitas Presiden Joko Widodo semakin tergerus efek penanganan pandemi Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close