Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
“Penggunaan nama dan logo Indo Barometer pada materi berita atau rilis yang dimuat dalam berita tersebut merupakan bentuk pelanggaran hukum,” ucapnya.
Sebelumnya, beredar berita bahwa Indo Barometer mengeluarkan rilis survei yang memotret elektabilitas tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara.
Dalam survei tersebut disebutkan elektabilitas pasangan nomor urut 2, Sumarling Majja–Timber, unggul jauh sebesar 52,1 persen, sementara dua pesaingnya, yaitu nomor urut 3, Nur Rahman Umar–Jumarding, memperoleh 33,7 persen, dan pasangan nomor urut 1, Anton–Abbas, sebesar 12,7 persen. Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab hanya sebesar 1,5 persen.
Christopher menyebut lima media yang terpantau melakukan pemberitaan keliru, yaitu Kendarinesia yang bermitra dengan Kumparan.com, pikiransultra.com, bumisultra.com, kendariinfo.com, dan siaranpublik.com.(fri/jpnn)