Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Alami 1999 Kejadian Bencana Sepanjang 2018

Sabtu, 27 Oktober 2018 – 00:00 WIB
Indonesia Alami 1999 Kejadian Bencana Sepanjang 2018 - JPNN.COM

Sejak 1 Januari hingga 25 Oktober 2018, Indonesia telah mengalami 1999 kejadian bencana dengan korban jiwa 3548. Salah satu kejadian bencana tersebut adalah gempa bumi yang tahun ini jumlahnya diperkirakan meningkat cukup drastis.

Selain gempa, ribuan kejadian bencana di Indonesia yang tercatat lainnya termasuk tsunami, erupsi gunungapi, banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, puting beliung, serta cuaca ekstrem.

Menurut keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa tahun ini tergolong yang terbesar dalam 11 tahun terakhir. Selama periode itu pula, kejadian bencana yang paling banyak menimbulkan korban adalah bencana di tahun 2009, 2010 dan 2018.

"Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia dan hilang akibat bencana pada tahun 2018 ini paling besar sejak 2007," tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan pers (25/10/2018).

BNPB menyebut, 3548 orang dinyatakan meninggal dunia atau hilang selama bencana 2018, sementara kerugian materiil dilaporkan mencapai belasan triliun per kejadian.

"Sebagai gambaran, gempabumi di Lombok dan Sumbawa menimbulkan kerusakan dan kerugian Rp 17,13 trilyun. Begitu juga gempabumi dan tsunami di Sulawesi Tengah menyebabkan kerugian dan kerusakan lebih dari Rp 13,82 trilyun," demikian bunyi laporan tersebut.

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia (BMKG), Rahmat Triyono, mengatakan, terlepas dari dampak yang ditimbulkan bencana gempa di Sulawesi Tengah dan Lombok beberapa pekan lalu, jumlah gempa tahun ini diperkirakan akan meningkat drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Rata-rata per tahun di Indonesia itu ada sekitar 6000-7000 gempa. Nah kemarin saja di Lombok gempa susulannya ada 1000 kali. Jadi sampai akhir tahun nanti kemungkinan besar jumlah gempa meningkat tajam," ujarnya kepada ABC.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close