Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Banyak Memiliki Kabar Baik dalam Upaya Menanggulangi Pandemi

Jumat, 06 November 2020 – 22:20 WIB
Indonesia Banyak Memiliki Kabar Baik dalam Upaya Menanggulangi Pandemi - JPNN.COM
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Reisa Broto Asmoro. Foto: Humas BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyebutkan, Indonesia memiliki sejumlah kabar baik dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19.

Seperti tertuang dalam keterangan lembaga bertaraf internasional seperti IPSOS yang menyatakan orang Indonesia paling optimistis di antara negara ASEAN, untuk menaklukkan pandemi Covid-19.

Adapun, kata Raisa, sisi optimistis rakyat ini ditunjang dengan langkah pemerintah dalam menerapkan 3 T, yakni tracing, testing, dan treatment.

"Optimisme ini berdasarkan fakta bahwa upaya 3T pemerintah, terutama treatment atau pengobatan semakin membaik dan tentunya 3 M, laporan satgas telah menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia tetap memakai masker dan menjaga jarak saat liburan atau akhir pekan panjang kemarin," ucap dalam konferensi pers virtual yang disiarkan akun Youtube FMB9ID_IKP, Jumat (6/11).

Selain urusan 3T, kata Raisa, optimis orang Indonesia dalam menghadapi Covid-19 karena pemerintah memiliki semangat tinggi menyediakan vaksin.

"Hal lain, apa yang membuat optimis, IPSOS menjelaskan semangat tinggi dan mencari dan juga menyediakan vaksin. Ada vaksin yang dikembangkan Indonesia sendiri, ada yang kerja sama dan ada yang bekerja sama dengan negara lain dalam rangka kerangka kerja sama global dan multilateral," ujar dia.

Kabar baik lain, kata Raisa, datang dari hasil riset Unicef dan lembaga Nielsen. Kedua lembaga itu menyatakan bahwa orang Indonesia termasuk rajin melakukan cuci tangan yang menjadi cara mencegah penularan Covid-19.

"Hasil riset dari Unicef dan Nielsen menunjukkan bahwa cuci tangan paling sering dipraktikkan oleh masyarakat Indonesia. Sayangnya, 3 M dipraktikkan secara terpisah. Kadang rajin cuci tangan, tetapi kurang disiplin memakai masker dan lengah menjaga jarak. Seharusnya dilakukan scr bersamaan yaitu satu paket," timpal dia.(ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Hasil riset dari Unicef dan Nielsen menunjukkan bahwa cuci tangan paling sering dipraktikkan oleh masyarakat Indonesia.

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close