Indonesia Barat Bakal Dapat Tambahan Daya 1.000 MW
Jumat, 07 Januari 2011 – 15:32 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus menggesa penyelesaian pembangunan beberapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Indonesia Barat. PLN menargetkan, proyek yang masuk dalam program percepatan 10.000 MW tahap I tersebut, dapat beroperasi sekitar 1.000 MW di tahun 2011 ini. Manajer Humas PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto menyatakan, ada tujuh proyek PLTU program 10.000 MW tahap I yang tersebar di beberapa daerah di wilayah Indonesia Barat. Masing-masing yakni PLTU 2 Sumut-Pangkalan Susu (2 x 220 MW), PLTU Kepulauan Riau-Tanjungbalai Karimun (2 x 7 MW), PLTU Sumbar-Teluk Sirih (2 x1 12 MW), PLTU 3 Babel-Bangka Baru (2 x 30 MW), PLTU 4 Babel-Belitung (2 x 16,5 MW), PLTU Lampung-Tarahan Baru (2 x 100 MW) dan PLTU 1 Kalbar-Parit Baru (2 x 50 MW).
"Proyek tersebut saat ini sudah berjalan dan hampir selesai. Diharapkan enam dari tujuh PLTU itu, sudah dapat beroperasi pada tahun ini. Sementara PLTU Kalbar-Parit Baru, diperkirakan baru akan beroperasi tahun 2012 mendatang," ungkap Bambang dalam siaran persnya, Jumat (7/1).
Dikatakan Bambang, untuk memacu semangat dan kerja keras PLN dan juga kontraktor dalam penyelesaian proyek pembangkit berserta transmisinya, semua General Manager PLN wilayah bersama para kontraktor di wilayah Indonesia Barat, mengadakan Apel Kesiapan Pelaksanaan Pembangunan 2011, yang diselenggarakan di Tanjungkarang, Jumat (7/1). Ini kata dia, dilakukan untuk menegaskan komitmen melaksanakan pembangunan kelistrikan Indonesia dengan lebih berkualitas, cepat, lebih hemat dan bebas dari korupsi maupun kolusi. Komitmen ini pun dinyatakan secara bersama-sama dengan para mitra kerja di lingkungan PLN.
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus menggesa penyelesaian pembangunan beberapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Indonesia Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis
Minggu, 19 Mei 2024 – 18:27 WIB - Properti
Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
Minggu, 19 Mei 2024 – 16:35 WIB - Bisnis
50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
Minggu, 19 Mei 2024 – 10:51 WIB - Properti
Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan
Minggu, 19 Mei 2024 – 10:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:58 WIB - Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC Vs Madura United, VAR pun Siap
Minggu, 19 Mei 2024 – 17:14 WIB - Sosial
Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
Minggu, 19 Mei 2024 – 15:22 WIB - Banten Terkini
Ini Rute Penerbangan Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangsel, 3 Orang Tewas
Minggu, 19 Mei 2024 – 17:04 WIB - Tokoh
Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:49 WIB