Indonesia Berperan Besar Atasi Perubahan Iklim Global
Senin, 22 Oktober 2012 – 06:26 WIB
Di setiap kesempatan, Indroyono selalu mengajak kerja sama dengan para pakar dan ilmuwan di AS di antaranya untuk pemantauan laut. Program pemasangan pelampung pengamat iklim di lautan Indonesia, yang dilaksanakan Indonesia bersama AS, Jerman, Tiongkok, Belanda dan Malaysia bisa membuahkan kemampuan memperdiksi kedatangan El Nino dan La Nina kurun 12 – 24 bulan kedepan.
"Ini sangat bermanfaat untuk antisipasi bencana, mengingat bila terjadi El Nino, maka kerugian ekonomi Asia-Pasifik bisa mencapai lebih dari USD 1 miliar," ungkapnya. Sambil menirukan kata-kata mendiang Ronald Reagan, mantan Presiden AS, ia mengatakan, we have to act now, if not us who? If not now, when? Kuliah umum akan dilanjutkan sampai akhir Oktober 2012 ke University of Iowa, University of Washington di Seattle, Oregon State University di Corvalis dan University of California, Berkeley. (nel)