Indonesia Butuh DPR yang Lemah
Jumat, 06 Februari 2009 – 10:39 WIB
Meski begitu, dengan nada menyindir, dia menyatakan Indonesia memang sedang membutuhkan wakil rakyat yang bodoh agar DPR lemah. Kalau DPR lemah, kata dia, ada kesempatan besar memperkuat peran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan membangun pemerintahan yang lebih stabil.
"Sebelum reformasi, executive heavy. Sekarang cenderung legislative heavy. Mungkin sudah saatnya legislative heavy itu sedikit dikuragi lagi,’’ cetusnya.