Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Dinilai Negara Aneh

Jumat, 27 Juli 2012 – 16:40 WIB
Indonesia Dinilai Negara Aneh - JPNN.COM
JAKARTA –  Koordinator Nasional Aliansi untuk Desa Sejahtera, Tejo Wahyu Jatmiko, mengatakan, negeri ini sudah terhubung erat dengan impor sehingga terkesan mengabaikan peningkatan produksi dalam negeri.

“Masalah di Indonesia yang paling mendasar adalah, kita lupa kalau pangan sangat penting dalam kehidupan kita. Dan yang tidak boleh kita lupakan, kita sudah terhubung erat dengan impor. Ketersediaan biji-bijian pangan setiap tahun cenderung menurun. Sementara demand meningkat,” katanya saat diskusi bertajuk "Lonjakan harga Pangan dan Ancaman Krisis", di DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (27/7).

Dijelaskan, sejak era Presiden Soeharto produksi pangan sudah mulai menurun. Pada saat itu memang pemerintah mendukung petani, tapi impor yang dilakukan juga gencar. Nah, tegasnya, impor itu terus berjalan sampai dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

“Kita sangat tergantung dengan import. Negara kita aneh. Katanya kita merdeka, tapi kita masih tergantung dengan mereka (pihak luar). Lihat saja sekarang kesejahteraan petani kita yang masih tetap terpuruk, sedangkan petani di luar negeri sejahtera. Suka tidak suka itulah yang terjadi di Indonesia,” kata Tejo.

JAKARTA –  Koordinator Nasional Aliansi untuk Desa Sejahtera, Tejo Wahyu Jatmiko, mengatakan, negeri ini sudah terhubung erat dengan impor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close