Indonesia Incorporated Menyebar Hingga Shanghai
Lokasinya pun sangat oke. Ada di tepi Sungai Yangtze yang merupakan objek wisata top di Cina.
"Dengan adanya promosi di OPT, kami berharap para wisman yang berkunjung ke Kota Shanghai juga akan berkunjung ke Indonesia," kata Siti Mauludiah.
Tak hanya pertunjukan budaya Indonesia saja yang digelar di tempat spektakuler. Peragaan busana juga mengambil tempat di lokasi strategis. Untuk busana, lokasi yang dipilih adalah di Yuz Museum.
“Setelah itu ada pameran kuliner Indonesia yang disajikan selama sepekan di Hotel Westin serta pemutaran film-film terbaru Indonesia di Shanghai Film and Art Centre,” tambahnya.
Menpar Arief Yahya sampai tertegun dengan paparan Konjen Shanghai. Gerak cepat serta terkonsep yang dibalut semangat Indonesia Incorporated seperti ini, diyakini bakal sukses menggoda wisman Cina untuk berwisata ke Indonesia.
Langkahnya dinilai sudah sangat pas mengingat China adalah pasar potensial dan sudah ditetapkan sebagai pasar utama pariwisata Indonesia. Saat ini posisinya sudah nomor satu inbound ke Indonesia, menggeser Singapura, Malaysia, Australia, Jepang dan Korea.
"Tahun 2019, proyeksi kami adalah 20 juta wisman masuk ke Indonesia, dan 50%-nya atau 10 juta diantaranya berasal dari China. Karena itu even seperti InaWeek seperti ini menjadi sangat penting bagi Wonderful Indonesia," tutur Menpar Arief Yahya.
Meski terbilang besar, namun menteri asal Banyuwangi itu mengaku tetap pede. Dasarnya ada. Outbound Tiongkok yang berwisata di dunia mencapai 120 juta pada tahun 2015. Itu jumlah yang tertinggi di dunia. Yang membuatnya lebih pede, dia tidak berjalan sendirian.