Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Ingin Jadi Peredam Konflik yang Baik di Laut Tiongkok Selatan

Kamis, 23 April 2015 – 21:47 WIB
Indonesia Ingin Jadi Peredam Konflik yang Baik di Laut Tiongkok Selatan - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo (kanan) saat menggelar bilateral meeting dengan Presiden Vietnam Truong Tan Sang di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). Foto: Natalia Fatimah/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia bertekad menjadi peredam konflik Laut Tiongkok Selatan. Ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat menggelar bilateral meeting Presiden Vietnam Truong Tan Sang di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).

"Untuk masalah Laut Tiongkok Selatan, Indonesia bersedia berperan sebagai honest broker (perantara yang baik),” ujar Seskab Andi Widjajanto yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Dalam konflik Laut Tiongkok Selatan, ada enam negara yang berkonflik berebut wilayah. Empat di antaranya adalah anggota ASEAN. Yakni, Malaysia, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam. Sedangkan dua negara lainnya adalah Tiongkok dan Taiwan. 

Untuk masalah ini, kata Andi, Indonesia tetap berpegang pada Declaration on Conduct (DoC) dan Code of Conduct (CoC) yang sebelumnya sudah digagas oleh negara-negara ASEAN.

Dalam pertemuan dengan Tan Sang, Jokowi-sapaan akrab Joko Widodo- juga  membahas kerjasama pertahanan. Terutama terutama dengan pelatihan bersama, transfer teknologi militer, dan patroli laut bersama.

"Perundingan juga mengenai perbatasan maritim antardua negara untuk berjalan baik dan akan mencapai kesepakatan yang menegaskan kedaulatan teritorial kedua negara," tandasnya. (flo/jpnn)

JAKARTA - Pemerintah Indonesia bertekad menjadi peredam konflik Laut Tiongkok Selatan. Ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat menggelar bilateral

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close