Indonesia jadi Incaran Investor Mesin Global
Rabu, 11 Mei 2011 – 11:28 WIB
Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, impor mesin barang modal mencapai USD 19.5 miliar. Sedangkan ekspor sebesar USD 5 miliar. ’’Kami usulkan, pemerintah untuk menanamkan modal di industri strategis seperti permesinan dan peralatan perkakas. Diharapkan, suntikan modal tersebut berdampak pada pertumbuhan industri permesinan nasional,” ujar Dasep
Sementara itu, CEO PT Sandmaster Asia Erwin Spichtig mengatakan, minimnya pesaing di industri permesinan membuat Indonesia jadi tujuan investasi permesinan. Serta, kondisi geografis mendukung Indonesia jadi hub atau pintu masuk ke negara ASEAN. Menurut dia, hal itu bisa mendukung pabrikan melakukan ekspor maupun membidik market dalam negeri.
Alasan itulah yang melatarbelakangi Sandmaster, perusahaan asal Swiss, membangun pabrik di Indonesia. Rencananya, pabrik tersebut mulai beroperasi pada bulan ini dengan produk utama berupa mesin sand blasting. Untuk tahap awal produksi mesin fokus dikirimkan ke Eropa. Kemudian secara bertahap, pabrik dengan nilai investasi senilai 1 juta Swiss Franc tersebut baru memenuhi pasar lokal.