Indonesia Jadi Ketua ASEAN 2023, Begini Pesan Jokowi
jpnn.com, DEPOK - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong menuturkan ASEAN telah sukses menjadi lokomotif perdamaian dan kesejahteraan di kawasan selama lebih dari 50 tahun.
Namun, peran lokomotif tersebut hanya bisa dijalankan jika seluruh negara anggota bersatu dan jika ASEAN menjaga netralitasnya.
Terlebih, Indonesia kini tengah mengemban tugas sebagai Ketua ASEAN 2023, melanjutkan estafet keketuaan dari Kamboja.
“Untuk itu, konsolidasi inter dan antarpilar ASEAN harus diintensifkan untuk dapat menghasilkan deliverables dan legacy keketuaan yang berguna dan bisa memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia, ASEAN, dan dunia,” tutur Usman saat membuka Forum Diseminasi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Depok, Jumat (3/3).
"Presiden Jokowi menekankan ke depannya keketuaan Indonesia akan menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, di mana ASEAN harus menjadi lebih kuat dan menjadi episentrum pertumbuhan dunia, tetap menjadi kawasan damai, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan demokrasi. Selain itu, beliau mendorong ASEAN untuk memperkuat kerja sama agar perekonomian semakin maju," imbuh Usman.
Di samping itu, Usman menyebut diperlukan langkah koordinasi lebih lanjut antarpemangku kepentingan, termasuk Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) seluruh Indonesia, dalam membahas optimalisasi sosialisasi dan diseminasi informasi tentang Keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023. Khususnya, dalam menyebarluaskan informasi positif di berbagai kanal publikasi.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kementerian Kominfo, Bambang Gunawan, menyampaikan dibutuhkan strategi komunikasi publik sehingga informasi tentang ASEAN bisa diketahui oleh berbagai lapisan masyarakat.
Dengan tiga tujuan yang ingin disasar, yakni aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (pemahaman), dan aspek konatif (pelaksanaan).