Indonesia jadi Pelopor CCS di Kawasan, Bisa Kurangi Emisi Tinggi
Dari sektor industri, PT Pertamina (Persero) dan ExxonMobil menyambut prakarsa kolaborasi ini dengan terus berfokus pada pengembangan solusi inovatif menuju masa depan rendah emisi.
“Salah satu peran aktif Pertamina dalam melakukan implementasi secara aktual terhadap Studi CCS/CCUS telah dibuktikan di Lapangan Jatibarang yang merupakan wilayah kerja Pertamina EP Cirebon Jawa Barat. Teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan menggunakan CO2 di lapangan Jatibarang telah menunjukkan indikasi positif dari reservoir terhadap injeksi CO2 dengan metode Huff and Puff. Sistem ini telah dilakukan pada dua sumur di
Lapangan Jatibarang pada bulan Oktober dan Desember 2022. Selanjutnya, akan dilakukan pilot interference 2 wells untuk CO2 flooding dan full field scale CO2 EOR," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Perseo), Nicke Widyawati .
Dari sektor swasta ExxonMobil menyatakan akan terus mengkaji potensi CCS Hub di Indonesia.
"Dengan kolaborasi yang baik, Indonesia berpotensi besar menjadi ujung tombak pertumbuhan industri rendah karbon di kawasan. Hal ini memungkinkan Indonesia menjaga pertumbuhan ekonomi sambil menjawab tantangan perubahan iklim,” ujar Carole Gall, President ExxonMobil Indonesia.
Selaras dengan upaya kolaborasi tersebut, ICCSC memprakarsai penyelenggaraan Forum bertajuk International and Indonesia CCS Forum 2023, pada 11-12 September mendatang, di Hotel Mulia Jakarta.
Forum kali ini mengangkat tema “Pioneering The Energy Landscape Decarbonization Future: Harnessing The Power of CCS Globally for A Cleaner Future and Economic Growth. (flo/jpnn)