Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Kirim 6 Wakil ke India Open 2019

Selasa, 26 Maret 2019 – 12:01 WIB
Indonesia Kirim 6 Wakil ke India Open 2019 - JPNN.COM
Tontowi Ahmad dan Winny Oktavina Kandow. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, NEW DELHI - Setelah berjibaku di Badminton Asia Mixed Team Championship 2019, beberapa atlet sudah harus terjun di India Open yang dimulai hari ini. Ada enam pasangan pelatnas yang dikirim.

Dari ganda putri ada Greysia Polii / Apriyani Rahayu, Ni Ketut Mahadewi Istarani / Rizki Amelia Pradipta, Della Destiara Haris / Tania Oktaviani Kusumah. Lalu ada tiga pasangan ganda campuran Hafiz Faizal / Gloria Emmanuel Widjaja, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.

(Baca Juga: Bukan Indonesia Enggak Mau Juara di Badminton Asia Mixed Team Championships, tapi..)

Di antara mereka, ada tiga pasangan yang membela Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championship 2019, yakni Ketut / Rizki, Della / Tania dan Owi / Winny. Faktor kelelahan harus dikesampingkan, karena poin mereka memang masih sangat rendah. Jauh di bawah 16 Besar.

''Khusus Owi / Winny memang sudah disiapkan untuk ikut turnamen beruntun. Jadi saya siasati anak-anak harus jaga kondisi dan istirahat supaya tetap bugas dan fokus terjaga,” papar pelatih kepala pelatnas ganda campuran, Richard Mainaky.

Sebagai pasangan debutan, Owi / Winny menempati peringkat ke-94. Ini menyulitkan untuk apa pun. Tanpa poin yang memadai, turnamen yang mereka ikuti terbatas. Juga kemungkinan harus merangkak dari babak kualifikasi dulu untuk turnamen-turnamen tertentu. ''Jadi jelas targetnya cari poin untuk bisa main di turnamen level super 500 ke atas,'' ucap Icad, sapaan Richard.

Di ganda putri, hal serupa dialami pasangan Della / Tania dan Ketut / Rizki yang sering diubah formasinya. Sehingga, mau tak mau mereka harus mengikuti lebih banyak turnamen daripada pasangan lain yang peringkatnya lebih tinggi. ''Lihat kebutuhan juga. Kalau masih kurang poinnya, bakal tambah lagi turnamennya,'' kata Eng Hian, pelatih sektor ganda putri.

Terlepas dari kondisi fisik, Indonesia punya kans untuk merebut gelar juara di India Open. Yakni dari Greysia/Apriyani. Pasangan nomor lima dunia itu menjadi unggulan pertama, seiring absennya ganda putri Jepang yang seram-seram itu.

Tiga dari enam wakil Indonesia di India Open baru pulang dari Badminton Asia Mixed Team Championship 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News