Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia-Korsel Jalin Kerja Sama Bilateral Menanggulangi Karhutla

Jumat, 11 Agustus 2023 – 08:13 WIB
Indonesia-Korsel Jalin Kerja Sama Bilateral Menanggulangi Karhutla - JPNN.COM
kerja sama bilateral Indonesia-Korsel fokus untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Foto: dok pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Thomas Tandi Bua menyatakan bahwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi salah satu ancaman serius bagi sejumlah daerah di Indonesia, tak terkecuali bagi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sebab, di daerah itu didominasi oleh lahan gambut yang sangat luas.

Oleh karena itu, kerja sama bilateral Indonesia-Korsel fokus untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

“Fokus dari project kerja sama antara Sumsel dengan Korsel dititikberatkan pada penanggulangan karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan  daerah sekitarnya melalui berbagai kegiatan strategis,” ujar Thomas dalam Kick Off Meeting Korea-Indonesia Joint Project The Development of Forest and Land Fire Management System di Hotel Arista Rabu (8/8) pagi.
 
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel SA Supriono menyebut beberapa daerah yang masuk kategori rawan karhutla adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, Musi Banyuasin, serta Kabupaten Lahat.
 
Adapun dari empat wilayah itu, Kabupaten OKI mendapatkan atensi khusus sebab kawasan tersebut didominasi lahan gambut yang jika terbakar akan sangat sulit dipadamkan.
 
“Harapan kami kerja sama ini bisa memberikan input serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan karhutla. Ditetapkannya Kabupaten OKI sebagai lokasi proyek kerja sama merupakan keputusan yang tepat,” jelas Sekda.

Supriono menjelaskan penangulangan kebakaran membutuhkan keterlibatan dari semua pihak.

Hal itu yang menjadi landasan project kerja sama Indonesia-Korsel yang diharapkan bisa memberi kontribusi nyata dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla, termasuk di dalamnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Manggala Agni.
 
“Kerja sama seperti ini sangat penting bagi Sumsel, kami akan meminta keterlibatan masyarakat secara langsung untuk membantu Pemda menjaga lahan gambut agar tidak terbakar,” tandasnya .
 
Korean Co Director of Korea-Indonesia Forest Cooperation Center (KIFC) Cho Junkuy menuturkan proyek ini mulai dirintis pada 2016 lalu.

Saat itu Tim KFS berkunjung ke KLHK dan berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

“Setelah menyelesaikan proses resmi, baik di Korea maupun di Indonesia, kedua negara akhirnya sepakat untuk mengerjakan proyek ini. Penandatanganan kesepakatan telah dilakukan pada Februari 2023 lalu,” tuturnya.
 
Cho Junkuy mengharapkan dukungan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, baik pusat maupun daerah, agar mampu mencapai target sasaran.
 
“Saya sangat berharap agar proyek ini berjalan dengan lancar dan sukses sehingga kita mampu berkontribusi dalam peningkatan pengelolaan hutan dan lahan, khususnya di Sumatera Selatan,” pungkas Cho Junkuy.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

kerja sama bilateral Indonesia-Korsel fokus untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News